Langsung ke konten utama

Aktivitas Membaca Membawa Kepada Perubahan ke Arah Kebaikan

Seperti hari sebelumnya hujan masih terus membasahi bumi di desaku meskipun dengan intensitas yang sedikit berkurang. Aktivitas lebih banyak dihabiskan di dalam rumah walaupun sudah tidak lagi seperti masa-masa ppkm tapi begitulah aku menghabiskan waktuku. Tidak banyak yang ku lakukan dirumah, hanya sekedar membantu orang tua dan selebihnya aku usahakan untuk fokuskan membaca di berbagai media. Aku berusaha semaksimal mungkin untuk terus menambah bacaan dengan harapan memberikan suatu kebiasaan yang baik. Dengan kebiasaan yang baik ini aku maksudkan agar menjadi tradisi di kehidupanku. Menambah bacaan bagiku sekarang adalah hal wajib yang harus aku lakukan walau bagaimanapun keadaannya. Aku mewajibkan diriku untuk terus melakukan aktivitas-aktivitas yang terus memacu pikiranku yang dalam bahasa kerennya adalah intelektual.


Di era informasi dan digitalisasi ini berbagai bacaan dapat dengan mudah kita temukan bahkan tanpa kita mencarinya kita telah disuguhkan dengan berbagai macam bacaan. Kita sebagai yang katanya mahasiswa harus sebanyak mungkin membaca semuanya itu. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga yang kita punya, kita juga harus memperhatikan bacaan yang menjadi wajib untuk kita baca dan yang hanya menjadi tambahan pengetahuan saja. Di era informasi dan digitalisasi ini juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan kita sebagai makhluk sosial yang seharusnya terus menerus menuntut perubahan ke arah yang lebih baik. Saat ini bacaan yang tersedia sangat banyak sekali dan salah satunya adalah dalam bentuk pdf (Publisher Document Format). Namun bagi aku sendiri manakah yang lebih baik, buku fisik atau buku pdf? Jawaban ku adalah tergantung. Yaa, tergantung situasi dan kondisi. Jujur saja aku lebih suka membaca di buku fisik namun juga tidak meninggalkan buku pdf. Kelebihan buku fisik adalah kita bisa merasakan bentuknya dan lebih mudah untuk diberi catatan-catatan didalamnya walaupun buku pdf juga bisa diberi catatan namun dengan agak sulit bagi yang belum terbiasa. Dengan menggunakan buku fisik kita juga memberikan kontribusi kepada para pejuang (penulis, editor, penerbit dsb) dibalik terbitnya buku fisik tersebut dengan catatan kita membeli buku originalnya. Sedangkan buku pdf tidak kalah keunggulannya seperti menghemat ruang. Perlu kita akui kehadiran buku pdf memberikan kemudahan dalam penyimpanannya dan mudah untuk dibagikan ke orang lain tanpa merubah isi buku tersebut. Namun hal tersebutlah yang menjadi pemicu maraknya pembajakan buku terjadi.

Hari ini aku tertarik untuk membaca tulisan-tulisan yang ada di blog bung ojan. Perlu diketahui terlebih dahulu bung ojan (sapaan akrab dari Fauzan Nur Ilahi) adalah Ketua HMPS Studi Agama-Agama periode 2019-2020. Aku mengenalnya pertama kali saat dia mengisi materi tentang kepenulisan pada acara Basic Training Student yang diselenggarakan oleh HMI Komfuf di Aula Insan Cita. Saat itu dia menjelaskan tentang teknik penulisan opini secara umum dengan memberi gambaran segitiga biasa dan segitiga terbalik. Memang saat pelatihan itu waktu bagi materi penulisan tidak cukup untuk menjelaskan semua teknis tentang penulisan secara penuh. Namun yang ditekankan saat pertama kali adalah motivasi kita untuk terus melakukan kegiatan menulis. Dan untuk menghasilkan sebuah tulisan tidak lepas dari peran membaca agar tulisan yang kita rangkai kata-katanya tidak kosong makna. Dengan sendirinya untuk menghasilkan tulisan yang bagus diperlukan bacaan dan pemahaman yang bagus pula. Diakhir materi dia berpesan bahwa untuk terus menghasilkan tulisan adalah dengan mengingat bahwa tugas penulis hanyalah menulis dan tugas menilai itu adalah tugas pembaca. Dengan begitu kita akan terus menulis dengan terus meningkatkan keahlian menulis kita.

Aku membaca tulisan bung ojan dari postingan yang mungkin postingan pertama, karena aku tidak menemukan keterangan tanggal kapan diposting tulisan tersebut. Tapi yang pasti aku memulainya dari tulisan yang paling belakang. Tulisan bung ojan beragam topiknya, mulai dari resensi buku, respon dia terhadap lingkungan sekitar seperti kampus, berbalas tulisan dengan orang lain hingga tulisan yang terlihat seperti curhat yang bung ojan namakan sendiri dengan "ngoceh". Terlalu banyak yang harus dijelaskan kalau kita ingin menjelaskan satu persatu tulisannya. Namun yang dapat dilihat dari tulisannya adalah dia menuliskan apa saja yang menjadi keresahannya. Dia mengkritisi banyak hal baik yang terkait langsung dengannya maupun tidak. Seperti dia mengkritisi kebijakan larangan berjualan secara ilegal di dalam kampus yang dikeluarkan oleh rektorat sampai masalah tentang pembakaran bendera yang disebut-sebut sebagai bendera organisasi terlarang (HTI).

Hal yang memotivasiku untuk terus memperbanyak bacaan adalah salah satunya untuk terus meningkatkan
kualitas diri. Dengan memperbanyak bacaan aku memacu diri untuk terus memberi nutrisi yang baik bagi pikiranku. Dari hasil bacaan tersebut aku dapat mengolah pikiran yang keras ini untuk berdiskusi dengan teman sekitarku. Tak hanya sampai pada aktivitas diskusi saja harapku. Harapanku dengan memperbanyak bacaan dan diskusi bisa memberikan sumbangsih bagi keilmuan dan masyarakat sekitar dengan apapun bentuknya. Motivasi lainnya adalah adanya perintah Tuhan untuk terus membaca. Hal tersebut sering aku dengar dari lingkungan sekitar ku bahwa ayat yang pertama kali turun adalah perintah untuk membaca. Membaca disini diartikan oleh kebanyakan orang sekitar ku tidak hanya membaca tulisan saja namun juga perintah untuk membaca situasi dan kondisi. Dengan membaca situasi dan kondisi kita bisa terus melakukan perubahan-perubahan menuju kebaikan.

Untuk hari rabu, 4 Januari. Ditulis hari kamis, 5 Januari.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengetahui Tafsiran Lafaz "Yasin"

Dalam al Quran terdapat beberapa surah yang dianggap memiliki fadhilah yang banyak atau dalam kata lain surah tersebut memiliki keistimewaan fadhilahnya. Namun hal itu bukan berarti menganggap surah tersebut paling istimewa sehingga surah yang lain tidak dianggap istimewa atau di nomorduakan. Karena sesungguhnya semua surah dalam al Quran adalah istimewa bahkan tiap huruf dan ayatnya kita akan mendapat pahala jika kita membacanya.  Surah Yasin adalah surah yang dianggap memiliki fadhilah yang banyak. Pada momen tertentu surah Yasin merupakan surah yang dipilih untuk dibacakan. Contohnya setiap malam jum'at kita membaca surah Yasin atau dihadapan orang yang sedang sakaratul maut kita membaca surah Yasin untuk meringankan proses pencabutan nyawanya.  Tetapi terdapat hal yang menarik dalam ayat pertama yang juga menjadi nama dari surah Yasin.  Ayat pertama yang hanya berbunyi "يس" memiliki beberapa tafsiran dari ulama. Walaupun ayat pertama surah Yasin kebanyakan diterjemahk...

Buzzer: Menjadi Oportunis dan Disintegritas Politik

Belakangan ini muncul sebuah postingan di X dengan username @angewwie yang bernama asli Angellie Nabilla mengaku merasa menyesal telah menjadi buzzer-nya Jokowi, mantan presiden RI yang ke-7. Ternyata hal itu merujuk pada saat Partai Solidaritas Indonesia memperkenalkan istilah Jokowisme yang dianggap memiliki gaya kepemimpinan yang progesif dengan segala kepopuleran Joko Widodo sebagai Presiden waktu itu. Pemilik akun X tersebut yang merupakan lulusan sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia menyebutkan bahwa pada saat itu ia memilih menjadi buzzer karena tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan tawaran yang dijanjikan sangat menggiurkan. Namun Angellie yang saat ini mengisi rubrik Chasing Reality dari Malaka Project berujar bahwa dia telah berhenti menjadi buzzer ketika sudah mendapatkan pekerjaan yang layak. Namun dengan berbagai alasan apapun menjadi buzzer pemerintahan yang kotor adalah bentuk disintegritas yang nyata di dunia politik. Orang yang sudah terjangkiti dan menyicipi...

Pengantar Epistemologi Ibnu Sina

Hari kemarin sebelum aku tidur, aku niatkan betul-betul untuk segera menyelesaikan resume materi Short Course dari Ikalfu. Karena kadang kalau tidak diniatkan dengan kuat seringkalinya tidak terealisasikan dengan baik. Short Course sendiri adalah program dari Ikalfu (Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin) untuk meningkatkan kemampuan mahsiswa dan sebagai bentuk kontribusi alumni kepada Fakultas yang telah menyediakan tempat bagi alumni-alumninya berproses. Short Course ini dimulai dari pembahasan filosofis tentang persepsi yang dijadikan sebagai dasar untuk pengembangan selanjutnya. Aku memulainya di waktu subuh hari ini. Subuh-subuh selepas sholat berjamaah di masjid aku bergegas menyalakan laptop dan langsung membuka rekaman video zoom meeting bulan lalu. Hari ini aku memulainya dengan materi tentang Epistemologi Ibnu Sina dengan pembicaranya adalah Dani Ramdani. Dani Ramdani sendiri merupakan alumni Fakultas Ushuluddin prodi Aqidah Filsafat, kemudian dia juga melanjutkan studinya ke jen...