Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Ibu

Malam sudah tiba, diripun kembali ke rumah. Bedanya malam ini suasana rumah berbeda dari malam-malam sebelumnya. Sebelumnya suasana rumah sepi karena orang-orang sudah tidur namun malam ini sepi karena memang tidak ada orang di rumah selain aku.  Pagi tadi bapak dan ibu ku berangkat ke Pontianak untuk mengantar ibu berobat mata kesekian kalinya dan rencananya keberangkatan ini untuk persiapan melakukan operasi mata. Sebelumnya ibu memang tidak ada riwayat penyakit mata, baru beberapa bulan terakhir ini ibu mengeluhkan penglihatannya yang tiba-tiba kabur sebelah. Ibu bilang pas dia bangun tidur tiba-tiba penglihatan sebelah kanan sudah kabur dan ibu masih berpikiran positif kalau ini hanya efek biasa mungkin karena kecapean saja. Setelah beristirahat tidur siang beberapa jam baru ibu sadar kalau penglihatannya tak kunjung pulih, masih kabur sebelah. Besoknya ke rumah sakit daerah untuk periksa dan kata dokternya ini terkena katarak dan harus di operasi katarak, dan beberapa hari kem...

Masa Depan (?)

Sepertinya semua orang mengalaminya, mengalami perasaan takut akan masa depannya sendiri. Rasa takut, was-was, khawatir dan segalanya itu wajar karena begitulah seharusnya respon otak kita saat kita merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi. Dengan semua perasaan itu kita diperintah oleh otak kita dan bawah alam sadar kita untuk mempersiapkan segalanya agar hal buruk itu tidak terjadi dan minimal bisa kita hindari. Dan itulah yang akhir-akhir ini aku rasakan. Aku merasakan bahwa diriku telah banyak berpikir tentang masa depan aku bagaimana. Aku mulai berpikir tentang semua kemungkinan buruk yang bakal terjadi yang bahkan hal tersebut pun belum terjadi. Aku sadar bahwa diriku saat ini masih belum mampu dalam segalanya. Aku mulai berpikir tentang pekerjaan, apakah pekerjaanku nanti cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang saat ini semakin gila-gilaan. Bagaimanakah jodohku nanti, apakah aku mendapatkan seperti apa yang aku bayangkan dan inginkan atau bahkan sebaliknya, bagai...

Kosan, Tempat Tinggal Sementara

Sekali lagi, tidak ada yang istimewa atau unik untuk diceritakan. Padahal saat itu hari jumat. Hari yang merupakan hari raya bagi umat muslim dan disebut-sebut sayyidul ayam karena banyak keberkahan dindalam nya. Meski begitu, hari itu aku merasa lelah. Lelah setelah seharian berkegiatan dari pagi sampai malam hari. Sampai-sampai pada khotbah jumat juga aku hampir tertidur pulas, untung saja aku tahan agar pantatku tak terangkat biar tak batal. Namun ada cerita lucu di sore hari itu. Sore itu aku ditugaskan oleh ibu negara dan bapak negara untuk mencari kos-kosan sekitar Desa ku, yang dapat ditempuh dengan perjalanan kaki agar tak terlalu jauh dari rumah. Kosan itu nantinya diperuntukkan karyawan di rumah, karena tempat tinggalnya yang lumayan jauh dari rumah kami. Saat aku mencari-cari kosan sendirian, aku bertanya-tanya ke orang yang sekiranya tahu dimana biasanya orang menyediakan kos. Awalnya ku tanya ke Pak Udak, dia ini guru SD ku dahulu, namun sekarang sudah pensiun sejak bebera...

Pengantar Epistemologi Ibnu Sina

Hari kemarin sebelum aku tidur, aku niatkan betul-betul untuk segera menyelesaikan resume materi Short Course dari Ikalfu. Karena kadang kalau tidak diniatkan dengan kuat seringkalinya tidak terealisasikan dengan baik. Short Course sendiri adalah program dari Ikalfu (Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin) untuk meningkatkan kemampuan mahsiswa dan sebagai bentuk kontribusi alumni kepada Fakultas yang telah menyediakan tempat bagi alumni-alumninya berproses. Short Course ini dimulai dari pembahasan filosofis tentang persepsi yang dijadikan sebagai dasar untuk pengembangan selanjutnya. Aku memulainya di waktu subuh hari ini. Subuh-subuh selepas sholat berjamaah di masjid aku bergegas menyalakan laptop dan langsung membuka rekaman video zoom meeting bulan lalu. Hari ini aku memulainya dengan materi tentang Epistemologi Ibnu Sina dengan pembicaranya adalah Dani Ramdani. Dani Ramdani sendiri merupakan alumni Fakultas Ushuluddin prodi Aqidah Filsafat, kemudian dia juga melanjutkan studinya ke jen...

Aktivitas Membaca Membawa Kepada Perubahan ke Arah Kebaikan

Seperti hari sebelumnya hujan masih terus membasahi bumi di desaku meskipun dengan intensitas yang sedikit berkurang. Aktivitas lebih banyak dihabiskan di dalam rumah walaupun sudah tidak lagi seperti masa-masa ppkm tapi begitulah aku menghabiskan waktuku. Tidak banyak yang ku lakukan dirumah, hanya sekedar membantu orang tua dan selebihnya aku usahakan untuk fokuskan membaca di berbagai media. Aku berusaha semaksimal mungkin untuk terus menambah bacaan dengan harapan memberikan suatu kebiasaan yang baik. Dengan kebiasaan yang baik ini aku maksudkan agar menjadi tradisi di kehidupanku. Menambah bacaan bagiku sekarang adalah hal wajib yang harus aku lakukan walau bagaimanapun keadaannya. Aku mewajibkan diriku untuk terus melakukan aktivitas-aktivitas yang terus memacu pikiranku yang dalam bahasa kerennya adalah intelektual. Di era informasi dan digitalisasi ini berbagai bacaan dapat dengan mudah kita temukan bahkan tanpa kita mencarinya kita telah disuguhkan dengan berbagai macam bacaan...

Hujan Yang Turun, Hati Yang Sendu

Hari ini cuaca di Desaku tinggal sudah seharian hujan dari subuh sampai ke malam hari. Di waktu subuh sudah mulai gerimis. Di waktu pagi semakin deras hingga siang hari. Baru beberapa jam saja hujan berhenti di siang hari kembali turun di waktu sore hingga malam hari masih hujan rintik-rintik. Rupanya Tuhan sedang mencurahkan rahmat-Nya sebesar-besarnya untuk hamba-Nya di muka bumi agar mendapat sumber air kehidupan. Di malam hari suhu udara mulai dingin untung saja si dia tidak dingin untuk saat ini. Dikarenakan hari ini seharian full hujan kegiatan pun banyak dilakukan dirumah. Hari ini seperti hari biasanya namun cukup banyak waktu kosong sehingga bisa fokus membaca buku Basic Training Panduan untuk Kader Himpunan Mahasiswa Islam juga baca tulisan di Internet yang berbicara tentang LK 1 untuk Apa?. Sebenarnya sudah beberapa hari yang lalu saya mencoba untuk menyelesaikan buku itu namun memang butuh banyak waktu agar bisa selesai karena berbagi dengan kegiatan lainnya di rumah. Aku ...

Bahaya Judi Online Bagi Kalangan Muda

Dia yang terjerat candu judi online.  Di sore hari aku teringat teman lama ku, teman sejak kecil, teman bermain kelereng, teman cerita, teman ngobrol dan teman lainnya. Sudah cukup lama aku tidak bertemu dengannya. Sejak aku berangkat ke pulau jawa saat bulan Februari tahun lalu untuk melanjutkan pendidikan karena sudah mulai masuk perkuliahan offline. Saat kedatanganku ke kampung halaman hingga kini sudah hampir satu minggu, tepatnya enam hari aku belum bertemu dengannya. Ternyata sejak malam tahun baru dia sudah sampai di rumahnya sehabis magang di kota selama enam bulan. Ku tanya dia "kenapa engga kasih kabar kalau sudah di kampung?" Dijawab "aku lagi banyak pikiran ni". Tidak lama kemudian dia chat aku ajak keluar untuk ngopi sekalian saling bertukar kabar. Saat di tempat langsung dia bercerita bahwa dia sedang dalam masalah. Namun dia hanya menjawab berulang kali bahwa dia sedang dalam masalah tanpa merinci masalah apa yang sedang dihadapinya. Setelah sekian la...

Selamat Jalan 2022 Selamat Datang 2023

Waktu merupakan hal termahal yang pernah ada di dunia ini, karena ia tidak dapat diulang kembali. Waktu terus akan berjalan dengan atau tanpa kita sadari. Waktu yang kita miliki hanyalah tiga, sekarang, dulu dan nanti. Waktu saat kamu membaca tulisan ini adalah waktu sekarang. Waktu saat kita bernafas, waktu saat kita berpikir dan segala aktivitas gerak lainnya. Sedangkan seper-sekian detik yang lalu adalah waktu dulu. Walaupun lewat beberapa detik yang lalu tidak dapat dirubah, tidak dapat dikembalikan. Waktu dulu telah terjadi, telah lewat tak kan kembali lagi. Tapi ketika kita berpikir apa yang akan kita lakukan selesai baca tulisan ini adalah waktu nanti. Waktu nanti waktu yang belum terjadi dan akan terjadi. Terjadinya waktu tidak sadar kita rasakan bahkan berlalu begitu saja. Namun waktu nanti dapat kita rencanakan. Waktu nanti dapat kita rangkai rencana sedemikian rupa tentang apa yang hendak kita lakukan.  Kenangan-kenangan waktu dulu tidak dapat kita kembalikan lagi. Kita ...

Pentingnya Fasilitas Wifi di Coffeeshop Bagi Kalangan Muda

Coffeeshop saat ini sudah banyak dimana-mana. Beragam menu yang disuguhkan coffeeshop mulai dari yang standar sampai yang paling wah. Beragam service dan fasilitas diberikan untuk memanjakan konsumen sehingga mereka akan balik lagi di kemudian hari untuk masuk ke dalamnya lagi. Salah satu fasilitas yang diberikan adalah adanya akses wifi. Wifi saat ini memang sangat berarti bagi beberapa sebagian orang. Wifi ibaratkan jiwa seseorang. Ibarat sebuah jasad maka wifi tersebut dapat dikatakan jiwa nya. Jika tidak ada wifi maka jiwanya tidak ada, dia akan mencari-cari dimana jiwanya berada. Wifi memang sangat berarti bagi orang yang ingin mengerjakan tugas atau sekedar streaming video di situs web.  Wajar saja pikirku ketika masuk ke sebuah coffeeshop di sebuah desa kecil di Kabupaten agak terpencil di Kalimantan aku langsung kebingungan setengah mati. Bagaimana tidak, niat awal ku ke sana adalah untuk menikmati malam sambil fokus membaca buku, namun bagi ku wifi tak boleh ketinggalan. K...